Pengikut

Rabu, 24 September 2025

Expo Ekstrakurikuler 2021-2022 SMPK Santa Maria 2 | Part 2

Expo Ekstrakurikuler 2021-2022 SMPK Santa Maria 2 | Part 2

Expo Ekstrakurikuler 2021–2022 SMPK Santa Maria 2 | Part 2 kembali hadir untuk melanjutkan rangkaian perkenalan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan inspiratif. Pada bagian kedua ini, sejumlah ekskul lainnya tampil menunjukkan kebolehan mereka melalui pertunjukan, demo aktivitas, serta interaksi langsung dengan para siswa. Setiap stand dan penampilan memberikan gambaran nyata tentang pengalaman yang bisa diperoleh jika bergabung dalam kegiatan tersebut. Antusiasme siswa tetap tinggi, menunjukkan ketertarikan mereka untuk aktif dan berpartisipasi di luar kegiatan akademik. Melalui expo ini, diharapkan para peserta didik semakin termotivasi untuk menggali potensi diri dan memilih ekskul yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.


Expo Ekstrakurikuler 2021-2022 SMPK Santa Maria 2 | Part 1

Expo Ekstrakurikuler 2021-2022 SMPK Santa Maria 2 | Part 1


Expo Ekstrakurikuler 2021-2022 SMPK Santa Maria 2 | Part 1 merupakan ajang yang memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler kepada para siswa baru dan seluruh warga sekolah. Acara ini menjadi wadah bagi tiap ekskul untuk menampilkan kreativitas, prestasi, dan keunikan masing-masing melalui pertunjukan, demo, atau stand informasi. Dalam part 1 ini, para peserta didik diajak untuk lebih mengenal pilihan kegiatan yang dapat mereka ikuti di luar jam pelajaran, guna mengembangkan minat dan bakat mereka. Suasana acara berlangsung meriah dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat kebersamaan dan semangat berkarya yang tinggi di lingkungan SMPK Santa Maria 2.


Rabu, 17 September 2025

Dari Pemalu Menjadi Mandiri: Perjalanan Saya di SMPK Santa Maria 2 Malang

Dari Pemalu Menjadi Mandiri: Perjalanan Saya di SMPK Santa Maria 2 Malang


Perjalanan saya sebagai siswa di SMPK Santa Maria 2 Malang dimulai dengan rasa penasaran yang besar. Tahun pertama saya di sekolah ini penuh dengan tantangan baru, di mana saya harus beradaptasi dengan lingkungan yang belum saya kenal sepenuhnya. Sebagai siswa baru, saya merasa canggung di awal. Lingkungan sekolah yang baru, teman-teman baru, dan banyaknya hal yang harus saya pelajari, membuat saya merasa sedikit terisolasi. Namun, seiring waktu, saya mulai merasa lebih nyaman dan menemukan banyak hal menarik di sekolah ini.

Di tahun pertama, saya langsung dikenalkan dengan berbagai fasilitas yang membuat saya semakin tertarik untuk belajar, seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium sains yang lengkap, dan lapangan olahraga yang luas. Semua fasilitas ini membuat saya semakin merasa beruntung bisa berada di sekolah ini. Tidak hanya itu, saya juga diberi kesempatan untuk bergabung dengan berbagai organisasi dan ekstrakurikuler, seperti English Club dan Art Corner. Kesempatan ini memberi saya ruang untuk berkembang dan menemukan minat serta bakat baru.

Namun, tantangan terbesar saya di tahun pertama adalah mata pelajaran Matematika dan IPA. Pelajaran ini terasa sangat sulit dan lebih menantang dibandingkan dengan yang saya pelajari di sekolah dasar. Meskipun begitu, saya tidak menyerah. Saya terus berusaha memahami materi dan belajar dengan lebih keras. Untungnya, saya mendapat dukungan luar biasa dari guru-guru yang sabar serta teman-teman yang selalu siap membantu. Dengan bantuan mereka, saya mulai merasa lebih percaya diri dan mampu mengatasi kesulitan yang saya hadapi.

Selain di bidang akademik, saya juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Di English Club, saya sangat senang karena kami sering bermain sambil menonton video, yang membuat saya merasa lebih santai dalam belajar bahasa Inggris. Sementara itu, di Art Corner, saya menemukan dunia seni yang sangat saya nikmati. Mulai dari melukis pandangan, menjahit, melipat kertas, hingga membuat kerajinan clay, setiap aktivitas di Art Corner memberi saya kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas saya. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian yang paling saya tunggu-tunggu di sekolah.

Meskipun pada awalnya saya agak pemalu, saya mulai membangun persahabatan yang erat dengan teman-teman sekelas. Saya merasa semakin nyaman dan semakin diterima di lingkungan sekolah yang mendukung. Ini membuat pengalaman saya di SMP semakin menyenangkan dan berharga. Saya mulai merasa bahwa saya bukan lagi siswa baru yang canggung, melainkan bagian dari keluarga besar SMPK Santa Maria 2 Malang.

Tahun Kedua:

Masuk ke tahun kedua, saya merasa jauh lebih siap menghadapi segala tantangan yang ada. Lingkungan sekolah yang sudah saya kenal membuat saya merasa lebih percaya diri. Saya mulai berani untuk lebih aktif dalam berpartisipasi, baik dalam kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler. Tahun ini, saya memutuskan untuk lebih fokus memperbaiki nilai-nilai saya di mata pelajaran yang dulu sempat menjadi tantangan, seperti Matematika dan IPA. Berkat usaha keras dan dukungan terus-menerus dari guru, saya berhasil memperbaiki nilai saya dan mendapatkan pencapaian yang saya banggakan. Hal ini memberi saya rasa percaya diri yang lebih besar, dan saya merasa siap menghadapi tantangan yang lebih sulit di tahun-tahun berikutnya.

Saya juga kembali bergabung dengan beberapa ekstrakurikuler yang saya sukai, seperti Club IPA, English Club, dan Pramuka. Di Club IPA, saya semakin tertarik pada eksperimen sains yang mengasah rasa ingin tahu saya. Kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk belajar secara langsung dan melihat hasil eksperimen yang saya lakukan. Sementara itu, di Pramuka, saya merasa sangat antusias dengan kegiatan-kegiatan yang penuh tantangan dan mengajarkan pentingnya kerjasama tim, kepemimpinan, serta tanggung jawab. Kegiatan Pramuka memberi saya pengalaman yang sangat berharga dan memperkuat karakter saya.

Namun, di tahun kedua, saya merasa bahwa gairah saya untuk mengikuti English Club mulai berkurang. Perubahan guru dan gaya pengajaran yang berbeda membuat saya tidak seantusias tahun sebelumnya. Meski demikian, saya tetap mencoba mengikuti dengan semangat dan menjaga partisipasi saya. Meskipun tidak seceria tahun pertama, saya belajar untuk tetap bersikap positif dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada.

Selain fokus pada pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, saya juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh OSIS dan pihak sekolah. Kegiatan-kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai angkatan, belajar mengelola waktu dengan lebih baik, dan memperluas jaringan persahabatan. Semua pengalaman ini semakin membantu saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, lebih bertanggung jawab, dan lebih percaya diri.

Refleksi: 

Setelah dua tahun di SMPK Santa Maria 2 Malang, saya merasa banyak perubahan yang terjadi dalam diri saya. Dari seorang siswa yang pemalu dan penuh rasa canggung, kini saya telah tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan siap menghadapi segala tantangan. Saya belajar untuk berani mengambil keputusan, menghadapi kesulitan dengan kepala tegak, dan selalu mencari cara untuk berkembang lebih baik lagi.

Dua tahun yang saya jalani di sekolah ini memberikan banyak pelajaran berharga, baik dalam hal akademik, sosial, maupun pengembangan diri. Setiap tantangan yang saya hadapi—baik itu dalam pelajaran yang sulit, perubahan dalam ekstrakurikuler, atau proses membangun persahabatan—telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih siap untuk masa depan. Saya percaya, perjalanan ini baru saja dimulai, dan saya siap untuk terus belajar, tumbuh, dan menghadapi tantangan-tantangan berikutnya dengan semangat yang lebih besar.


Rabu, 10 September 2025

“Dari Coretan Kecil hingga Karya Bermakna”


 Sejak kecil, aku sudah sangat menyukai kegiatan menggambar. Saat masih kecil, aku sering memegang pensil warna dan kertas untuk membuat coretan-coretan yang sederhana. Meskipun gambarku masih belum sempurna, aku merasa sangat senang dan bebas ketika mengekspresikan imajinasiku lewat gambar. Dari saat itu aku sadar bahwa menggambar bukan sekadar hobi biasa, tapi sesuatu yang bisa membuat hatiku lega dan tenang.

Alasan utama aku menyukai menggambar adalah karena ketika aku melakukannya, aku merasa lega dari segala pikiran yang mengganggu. Rasanya seperti beban yang aku rasakan pelan-pelan hilang, dan aku bisa fokus pada sesuatu yang aku sukai. Selain itu, aku senang sekali menciptakan karya yang bagus untuk mataku dan juga untuk orang lain. Melihat hasil gambarku yang menarik, membuatku bangga dan bahagia. Apalagi saat ada orang yang memberikan pujian atas hasil karyaku, itu membuatku semakin termotivasi untuk terus menggambar dan mengasah kemampuan.

Setiap hari aku menyempatkan waktu untuk menggambar. Bagiku, menggambar bukan hanya sekadar mengisi waktu luang, tapi sudah menjadi bagian dari keseharianku. Aku biasa membuat sketsa wajah, pemandangan alam, binatang, hingga berbagai objek yang aku lihat di sekitarku. Kadang aku bereksperimen dengan warna-warna cerah, dan kadang juga aku suka menggambar dengan pensil hitam saja untuk membuat detail yang halus.

Tempat favoritku untuk menggambar adalah di kamar. Aku suka suasana kamar yang tenang dan sunyi, tanpa gangguan suara bising. Suasana diam dan nyaman di kamar membuat aku bisa berkonsentrasi penuh pada gambarku. Aku biasanya menata meja gambarku sedemikian rupa supaya semua alat gambar mudah dijangkau dan aku bisa bekerja dengan leluasa. Kadang, aku juga memutar musik yang menenangkan sebagai teman saat menggambar.

Hobi menggambar memberiku banyak manfaat yang luar biasa. Selain membuatku bahagia dan rileks, hobi ini juga membuka peluang untuk aku berteman dengan banyak orang. Banyak teman yang tertarik dengan gambaranku, dan mereka ingin mengenalku lebih dekat karena mereka menyukai karya-karyaku. Aku merasa hobi ini membantuku menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mudah bergaul.

Ke depannya, aku memiliki harapan besar untuk hobiku ini. Aku ingin kemampuan menggambarku semakin berkembang dan lebih matang. Aku bermimpi bisa mempelajari berbagai teknik menggambar yang lebih kompleks, seperti melukis digital atau seni grafis. Aku juga berharap suatu saat bisa memamerkan hasil karyaku dalam pameran seni atau bahkan membuat karya yang bisa diapresiasi oleh banyak orang di luar sana. Menggambar bukan hanya sekadar hobi, tapi sudah menjadi bagian penting dari diriku dan hidupku.

Aku yakin, dengan semangat dan latihan yang konsisten, aku bisa mencapai impian itu. Karena bagiku, menggambar adalah cara terbaik untuk mengekspresikan perasaan dan imajinasiku, sekaligus menjadi sumber kebahagiaan yang tiada habisnya.

Rabu, 13 Agustus 2025

Visualisasi Jalan Salib SMPK Santa Maria 2 Malang, Momen Reflektif Penuh Khidmat Jelang Paskah

 Ada yang berbeda pada kegiatan Jalan Salib tahun ini. Tepatnya di hari Jumat, 11 April 2025 kegiatan Jalan Salib di SMPK Santa Maria 2 Malang dikemas dengan kegiatan visualisasi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan ini diadakan di lapangan SMPK Santa Maria 2 Malang.


Visualisasi Jalan Salib ini diperankan oleh beberapa anggota OSIS dan siswa-siswa pilihan yang telah mempersiapkan diri dengan matang. Meskipun para pemeran tidak mengeluarkan suara secara langsung, setiap adegan disampaikan dengan narasi yang dibacakan oleh siswa lain, sehingga emosi dan pesan yang terkandung dalam setiap stasi tersampaikan dengan sangat kuat kepada seluruh peserta.

Seluruh warga sekolah, mulai dari siswa-siswa, para suster, bapak dan ibu guru, hingga karyawan sekolah, tampak lurut dalam suasana bening dan reflektif. Momen-momen penderitaan Yesus yang divisualisasikan berhasil menyentuh hati para peserta, mengajak mereka untuk merenungkan makna pengorbanan dan kasih yang tiada batas.

Meskipun dikemas dengan cukup sederhana, kegiatan visualisasi Jalan Salib jni menjadi salah satu momen reflektif yang mendalam menjelang perayaan Paskah. Lebih dari sekadar pertunjukan, kegiatan ini mempererat kebersamaan seluruh keluarga besar SMPK Santa Maria 2 Malang dalam semangat iman, kasih, dan pelayanan.

Semoga melalui kegiatan ini, seluruh warga SMPK Santa Maria 2 Malang semakin merasakan kedekatan dengan makna Paskah dan mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ziarah Dan Rekreasi Kelas 7 Tahun 2024-2025


 Setiap akhir tahun pelajaran siswa Katolik kelas 7 melakukan ziarah rohani. Kali inj mereka bereksempatan mengunjungi Seminari Tahun Rohani yang berada di Lawang. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 4 Juni 2025. Pendamping pada kegiatan ini adalah Sr. Dorothea, SPM, Bu Netta, Bu Agustin,Pak Jaya, Pak Hendrik, Bu Agnes, Bu Deka, Bu Devia, Pak Bimby, dan Bu Hani.

Sebelum berangkat menuju Lawang, mereka dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan untuk melakukan presensi dan diberi pengarahan, serta dibagi snack yang bisa mereka makan selama perjalanan. Mereka berangkat dari sekolah pukul 07.00 pagi dengan mengendari bis.

Sesampainya di sana mereka sudah disambut oleh para frater yang berada di seminari tersebut. Banyak kegiatan yang dilakukan di sana yakni menyanyi, menari, dan menaman tanaman sebagai salah satu bentuk pertobatan ekologis. Mereka juga diajak berkeliling seminari dan memberi makanan hewan seperti anjing, kambing. dan ayam.

Setelah mereka Ziarah ke Seminar Tor Lawanv, mereka lanjut berkegiatan rekreasi di Wisata Agro Wonosari. Di sana mereka bisa bermain banyak hal seperti, berenang, naik kereta kelinci, bermain ATV, bermain bom-bom car, dan masih banyak lagi. Suasananya sangat sejuk ditambah dengan pohon-pohon dan kebun teh yang berada di sana. Suasana yang sejuk membuat nyaman untuk berkegiatan di sana.

Minggu, 10 Agustus 2025

Pentas Seni 2025 (ADVENTURE IN WONDERLAND)


  Penampilan spektakuler ditunjukkan siswa-siswi SMPK Santa Maria 2 Malang. Mereka sukses menggebrak panggung megah Pentas Seni yang digelar Sabtu (18/1). Para siswa tampil memukau di hadapan guru, orang tua dan ratusan penonton yang hadir di sekolah Jalan Panderman ini.

Ketua Panitia Pentas Seni, Albertha Yulanti Susetyo, M.Pd mengatakan, Pentas Seni merupakan program rutin untuk mewadahi kreativitas anak didiknya. Ada 17 penampilan yang dibingkai menjadi satu pertunjukan apik. Dikemas secara bersambung oleh siswa SMPK Santa Maria 2 yang dikenal memiliki multitalent.