Dari Pemalu Menjadi Mandiri: Perjalanan Saya di SMPK Santa Maria 2 Malang
Perjalanan saya sebagai siswa di SMPK Santa Maria 2 Malang dimulai dengan rasa penasaran yang besar. Tahun pertama saya di sekolah ini penuh dengan tantangan baru, di mana saya harus beradaptasi dengan lingkungan yang belum saya kenal sepenuhnya. Sebagai siswa baru, saya merasa canggung di awal. Lingkungan sekolah yang baru, teman-teman baru, dan banyaknya hal yang harus saya pelajari, membuat saya merasa sedikit terisolasi. Namun, seiring waktu, saya mulai merasa lebih nyaman dan menemukan banyak hal menarik di sekolah ini.
Di tahun pertama, saya langsung dikenalkan dengan berbagai fasilitas yang membuat saya semakin tertarik untuk belajar, seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium sains yang lengkap, dan lapangan olahraga yang luas. Semua fasilitas ini membuat saya semakin merasa beruntung bisa berada di sekolah ini. Tidak hanya itu, saya juga diberi kesempatan untuk bergabung dengan berbagai organisasi dan ekstrakurikuler, seperti English Club dan Art Corner. Kesempatan ini memberi saya ruang untuk berkembang dan menemukan minat serta bakat baru.
Namun, tantangan terbesar saya di tahun pertama adalah mata pelajaran Matematika dan IPA. Pelajaran ini terasa sangat sulit dan lebih menantang dibandingkan dengan yang saya pelajari di sekolah dasar. Meskipun begitu, saya tidak menyerah. Saya terus berusaha memahami materi dan belajar dengan lebih keras. Untungnya, saya mendapat dukungan luar biasa dari guru-guru yang sabar serta teman-teman yang selalu siap membantu. Dengan bantuan mereka, saya mulai merasa lebih percaya diri dan mampu mengatasi kesulitan yang saya hadapi.
Selain di bidang akademik, saya juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Di English Club, saya sangat senang karena kami sering bermain sambil menonton video, yang membuat saya merasa lebih santai dalam belajar bahasa Inggris. Sementara itu, di Art Corner, saya menemukan dunia seni yang sangat saya nikmati. Mulai dari melukis pandangan, menjahit, melipat kertas, hingga membuat kerajinan clay, setiap aktivitas di Art Corner memberi saya kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas saya. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian yang paling saya tunggu-tunggu di sekolah.
Meskipun pada awalnya saya agak pemalu, saya mulai membangun persahabatan yang erat dengan teman-teman sekelas. Saya merasa semakin nyaman dan semakin diterima di lingkungan sekolah yang mendukung. Ini membuat pengalaman saya di SMP semakin menyenangkan dan berharga. Saya mulai merasa bahwa saya bukan lagi siswa baru yang canggung, melainkan bagian dari keluarga besar SMPK Santa Maria 2 Malang.
Tahun Kedua:
Masuk ke tahun kedua, saya merasa jauh lebih siap menghadapi segala tantangan yang ada. Lingkungan sekolah yang sudah saya kenal membuat saya merasa lebih percaya diri. Saya mulai berani untuk lebih aktif dalam berpartisipasi, baik dalam kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler. Tahun ini, saya memutuskan untuk lebih fokus memperbaiki nilai-nilai saya di mata pelajaran yang dulu sempat menjadi tantangan, seperti Matematika dan IPA. Berkat usaha keras dan dukungan terus-menerus dari guru, saya berhasil memperbaiki nilai saya dan mendapatkan pencapaian yang saya banggakan. Hal ini memberi saya rasa percaya diri yang lebih besar, dan saya merasa siap menghadapi tantangan yang lebih sulit di tahun-tahun berikutnya.
Saya juga kembali bergabung dengan beberapa ekstrakurikuler yang saya sukai, seperti Club IPA, English Club, dan Pramuka. Di Club IPA, saya semakin tertarik pada eksperimen sains yang mengasah rasa ingin tahu saya. Kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk belajar secara langsung dan melihat hasil eksperimen yang saya lakukan. Sementara itu, di Pramuka, saya merasa sangat antusias dengan kegiatan-kegiatan yang penuh tantangan dan mengajarkan pentingnya kerjasama tim, kepemimpinan, serta tanggung jawab. Kegiatan Pramuka memberi saya pengalaman yang sangat berharga dan memperkuat karakter saya.
Namun, di tahun kedua, saya merasa bahwa gairah saya untuk mengikuti English Club mulai berkurang. Perubahan guru dan gaya pengajaran yang berbeda membuat saya tidak seantusias tahun sebelumnya. Meski demikian, saya tetap mencoba mengikuti dengan semangat dan menjaga partisipasi saya. Meskipun tidak seceria tahun pertama, saya belajar untuk tetap bersikap positif dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada.
Selain fokus pada pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, saya juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh OSIS dan pihak sekolah. Kegiatan-kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai angkatan, belajar mengelola waktu dengan lebih baik, dan memperluas jaringan persahabatan. Semua pengalaman ini semakin membantu saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, lebih bertanggung jawab, dan lebih percaya diri.
Refleksi:
Setelah dua tahun di SMPK Santa Maria 2 Malang, saya merasa banyak perubahan yang terjadi dalam diri saya. Dari seorang siswa yang pemalu dan penuh rasa canggung, kini saya telah tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan siap menghadapi segala tantangan. Saya belajar untuk berani mengambil keputusan, menghadapi kesulitan dengan kepala tegak, dan selalu mencari cara untuk berkembang lebih baik lagi.
Dua tahun yang saya jalani di sekolah ini memberikan banyak pelajaran berharga, baik dalam hal akademik, sosial, maupun pengembangan diri. Setiap tantangan yang saya hadapi—baik itu dalam pelajaran yang sulit, perubahan dalam ekstrakurikuler, atau proses membangun persahabatan—telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih siap untuk masa depan. Saya percaya, perjalanan ini baru saja dimulai, dan saya siap untuk terus belajar, tumbuh, dan menghadapi tantangan-tantangan berikutnya dengan semangat yang lebih besar.